TEORI MUNCULNYA KEHIDUPAN
A. Teori Generatio Spontanae atau Teori Abiogenesis
Abiogenesis (a = tidak, bios = hidup, genesis = kejadian, asal), sedangkan generatio spontanae (makhluk-makhluk baru itu terjadi begitu saja).Tokoh yang terkenal mengemukakan teori ini adalah Aristoteles. Seorang ahli pikir berkebangsaan Yunani yang hidup diantara 384-322 sM.
Kelemahan Teori Abiogenesis. Contoh-contoh dari teori abiogenesis naif. Kelebihan Teori Abiogenesis.Teori ini memberi ide dasar pada teori Naturalistik (teori Oparin).
B. Teori Kosmos (Panspermia)
Teori ini dipelori oleh Anthermis (1911) yang menyatakan bahwa spora-spora kehidupan bersama-sama dengan partikel debu alam disebarkan dari suatu tempat ke tempat lain di bawah pengaruh sinar matahari.Teori ini juga dikembangkan oleh Richter (1965) dan didukung oleh Thomsem dan kawan-kawan. Menurut hipotesis ini, benda-benda langit di atmosfir mempunyai panas dan berpijar pada bagian-bagian pinggir (permukaan) saja, sedangkan bagian dalamnya tetap dingin. Dengan demikian embrio suatu organisme yang menepati benda-benda langit tetap hidup di bagian dalamnya. Selanjutnya , ada diantaranya akan terlontar ke bumi, maka organisme akan tumbuh berkembang dan berevolusi sehingga menghasilkan seluruh spesies yang ada sekiarang.
Kelebihan dan kelemahan dari teori ini adalah asal mula makhluk hidup yang menghuni berasal dari apa yang disebut dengan “spora” kehidupan yang berasal dari luar angkasa bumi. Oleh karena itu, teoeir ini sulit diterima, yang disebabkan spora yang jatuh di bumi akan terbakar. Disamping itu, faktor-faktor lingkungan di luar bumi dan di bumi tidak memungkinkan “spora kehidupan” itu bertahan.
C. Teori Biogenesis
Teori ini biogenesis merupakan teori yang menentang Teori Abiogenesis. Adapun tokoh-tokohnya:
- Fransisco Redi pada abad ke 17 mengemukakan pendapatnya tentang asal mula kehidupan yang didasarkan dari hasil percobaannya. Semboyan “Omne ovum ex vivo”.
- Lazzaro Spalanzani. Semboyan “Omne vivum ex ovo”.
D. Teori Neobiogenesis (Teori Naturalistik)
Patahnya teori abiogenesis dan munculnya teori biogenesis belum menyelesaikan masalah asal mula kehidupan.Teori yang lebih komprehensif menjelaskan terjadinya kehidupan pertama ada di bumi adalah teori naturalistik atau disebut dengan teori neobigenesis. Menurut teori ini, terbentuknya kehidupan pertama di bumi melalui tahap-tahap tertentu. Secara evolusi:
Ilmuan yang pertama-tama mengemukakan bahwa kehidupan pertama itu bersifat heterotrof adalah Oparin (Rusia), J.B.S. Halden (Inggris) dan Beutner (Amerika).
Teori Opportunisme
Teori ini mengemukakan perkembangan organisme secara garis besarnya, mulai materi pembentuknya sampai kehidupan heterotrof sekunder, melalui tahapan-tahapan sejalan dengan tahapan peristiwa yang terjadi di alam sekitarnya.
Dengan berkembangnya makhluk autotrof memberi peluang berkembangnya makhuluk hidup heterotrof sekunder, yaitu makhluk hidup yang mampu memanfaatkan zat organik yang disintesis makhluk hidup lainnya. Makhluk hidup itu dapat berupa mutualisme, komensalisme, parasitisme, atau predator. Makhluk hidup inilahh yang selanjutnya berkembang sehingga dewasa ini, sedangkan makhluk hidup heterotrof primer lainnya tidak berkembang dan menuju kepunahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar